1.Tanaman Obat Tradisional Ciplukan
juga kaya khasiat. Air perasan akar tumbuhan ini dapat diminum untuk mengobati cacing. Serta jika ingin menurunkan demam, akar ciplukan dapat direbus kemudian diminum. Daunnya juga memiliki khasiat yang tidak kalah banyaknya. Daun ciplukan dapat mempercepat penyembuhan tulang patah. Penyakit busungair, bisul, borok, terkilir nyeri perut juga dapat diobati dengan daun tumbuhan ini. Minum air rebusan daunnya juga akan memperkuat organ jantung .
2.Tanaman Obat Tradisional Jati Belanda
Tanaman
obat tradisional jati belanda (Gauzuma ulmifolia Lamk) dikenal sejak lama sebagai bahan baku obat pelangsing. Melangsingkan berarti membuang timbunan lemak dalam tubuh. Peran enzim lipase. Enzim ini akan menghidrolisis lemak lemak tersebut menjadi gliserol dan asam lemak. Daun jati belanda mampu meningkatkan aktifitas enzim lipase. Hasil dari seduhan tanaman
obat tradisional jati belanda lebih baik di banding rebusannya.
3.Tanaman Obat Tradisional Pulai
Tanaman
obat tradisional pulai (Alstoina scholaris R.Br.) sering juga dinamakan kayu gabus. Batang dan ranting tanaman
obat tradisional pulai lebih lunak dan mudah patah di banding kayu pada umumnya. Kulita batang tanaman
obat tradisional pulai (babakan) sudah dikenal sejak lama sebagai bahan pembuatan jamu. Kulit batang tanaman
obat tradisional ini juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah
4. Tanaman Obat Tradisional Sambiloto
Tanaman
obat tradisional sambiloto (Andrograpis paniculata Nees) memiliki khasiat yang banyak sekali. Tanaman
obat tradisional papaitan di daerah sunda ini dapat meningkat daya taham tubuh (imunitas) orang yang mengonsumsinya. Diyakini juga bahwa tanaman ini mampu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Tanaman Obat Tradisional Benalu teh
Tanaman
obat tradisional benalu teh (scurulla atropurpureabi.Dans.) lebih dikenal sebagai obat kanker , tapi tanaman
obat tradisional benalu teh dapat juga menurunkan kolesterol.